Jumat, 07 Oktober 2011

Ketika Cinta Tak Berujung

Tidak ada yang tahu kapan cinta itu datang dan mengapa dia harus pergi tanpa pesan, tak ada pintu untuk masuk dan keluar, semuanya mengalir seperti air yang tak pernah berhenti.  Cemburu, senang, sedih, sakit hanyalah permainan hati yang kita perankan yang selalu kita atas namakan cinta. Tidak ada alasan kita terpuruk karena cinta walau airmata harus mengalir, karena cinta akan selalu memberikan kekuatan kepada setiap hati yang lemah untuk bangkit menatap masa depan yang lebih baik. Cinta akan selalu mencairkan kebekuan hati karena dendam, dan terus mengalir dalam pembuluh darah yang tak berujung.

Melukis Puisi di Matamu


Matamu sepasang coklat tua yang teduh. Memandangmu, seperti rindang pepohonan di tengah kolam seroja. Aku tercebur. Jatuh dan mencintaimu. Dan cinta: berpendar dalam berjuta pixel warna. Memancar di percik cipratan airmatamu.
Dan di sejuk tatapanmu, aku melukis puisi. Sebab di sana ada spektrum cinta. Membuat rindu seteduh biru lautan yang anggun menyusun ombak gemuruh. Membuat kecemasan membias ungu seperti langit malam menunggu bintangbintang berlabuh.
Membuat harapan secerah mentari di jendela subuh. Yang membuat merah wajah kita, setiap kali tak dapat menahan dahsyatnya ledakan jantung. Dan seikat pelangi mencercahkan seluruh warna dalam satu goresan senyum.
Bulu matamu yang lepas, biar kujadikan kuas, hanya agar semua terlukis seindah rindu padamu. Kutahu tanganku tak mampu menoreh warna selembut tatapanmu, menggoreskan kata selembut ucapan mu. Tidak juga mataku dan tidak juga mulutku.

Tercipta Untuk Mencintaimu

Ketika kautatap mataku di lembaran malam rembulan menuliskan kisahnya dalam sejilid kalam bintang sebagai tandabaca, tentang kalimat cinta tanpa akhir kau tanyakan padaku: adakah waktu untukku bukankah sudah menjadi takdir waktuku tercipta untuk mencintaimu. Malam demi malam kita lewati bertaburan kata sebuah perjalanan ke surga percakapan tak ada habisnya, tak ada matinya hal-hal kecil segalanya bermakna kita saksikan: setangkai rembulan tumbuh menjadi purnama kita pun bermandi cahaya di keheningan malam. Lalu kaupetik butir-butir cahayanya kaujadikan huruf-huruf doa kautaburkan di pelupuk mataku dengan dua pucuk jarimu menjelma sepucuk surat dengan kata-kata mutiara terangkai indah bagai karya pujangga lihatlah lingkar mataku, bersinar karenanya. Kau pun bercerita tentang jejak pengembara menghabiskan waktu di padang sahara dan hutan belantara untuk cinta abadi pada sang kekasih hati kau bertanya padaku: adakah waktu untukku bukankah sudah menjadi prasasti kau tercipta untuk waktuku.

Aku hanya Mampu Mencintaimu

Aku bahagia tinggal di hatimu. Mengukir lembahmu dengan sungai yang mengalir dari telaga di mataku. Sebuah mataair untukmu, di tepinya ada mahligai yang selalu diterangi cahaya, dari jendela-jendelanya hanya terlihat indahnya pemandangan. Setapak jalan cinta yang naik turun di lembah-lembah romantika. Seperti sebuah gelombang di mana kita berayun menghabiskan masa.
Jantungku berdebar indah untukmu. Dawai-dawai yang tak pernah kehabisan getar, berirama  melantunkan rindu. Menggema nada-nada cinta merangkai simfoni kehidupan kita. Pada gemuruh air terjun, pada angin yang berhembus di daun-daun, pada kicauan burung-burung dan rumpun bambu yang bersenandung. Senantiasa kita dengar musik anggun yang menggetarkan jiwa.
Hanya kamu yang ada di hatiku, di dekapku. Sebuah perapian yang selalu menyala dalam kobaran cinta. Kehangatan adalah menggenangi pipi dengan airmata. Mengubahnya menjadi gerimis yang melukis pelangi di pinggir senja. Tubuhmu adalah selimut bagi jiwaku, aku adalah api perwujudan panasmu. Engkau adalah gunung yang indah, akulah magma yang membara.
Biarkan cahaya matahari jatuh di wajahmu. Aku bahagia memandang keindahan alam dari jendela hatimu. Serumpun sajak cinta. Sehamparan dunia dan masadepan yang menjulang hingga nirwana. Bukankah kuciptakan hujan untuk menghapus debu-debu masa lalu. Bukankah kubalut langit dengan pelangi dan kupetik setangkai mawar untukmu.  Dan sungguh, aku hanya mampu mencintaimu.

Kau Memang Berbeda

Kau memang berbeda
lebih dari yang kukira
kau memang istimewa
dan luar biasa

itukah yang membuatmu menjadi membeku
tak pernah pedulikan aku
tak pernah mencoba tuk hargai setiap perjuanganku
tuk dapatkanmu
tuk jadi bagian hidupmu

kau memang tak sama
dengan yang lainnya
kau memang istimewa
dan luar biasa

itukah yang membuatmu
menjauh dariku
tak pernah mengerti
tak pernah kau pikirkan
besarnya harapanku
tuk milikimu
tuk jadi bagian hatimu

Puisi Cinta - Dengan Cintamu Dengan Kepalsuanmu

Pedih yang kurasa saat berpesta ria
menusuk diriku dengan sebuah jarum
tak sepedih saat kau menusuk dan menikam hatiku
dengan cintamu dengan kepalsuanmu
Jangan salahkan aku bila ku berubah
jangan benci aku bila ku membencimu dan seluruh hidupmu
Senang yang kurasa saat berpesta
menghirup sebuah serbuk
memang hanya semu
sesemu senangku saat kau menghiburku
dengan cintamu dengan kepalsuanmu
jangan salahkan aku bila ku berubah
jangan benci aku bila ku membencimu dan seluruh hidupmu
karena kau pantas menerima semua
dengan cintamu dengan kepalsuanmu!

Lagi Patah Hati

- Cinta bukan dasar dari kebahagiaan, tetapi tanpa cinta adalah dasar dari kesedihan.

- Kita menikmati kehangatan karena kita pernah kedinginan, kita menghargai cahaya karena kita pernah dalam kegelapan, begitu pula kita dapat bergembira karena kita pernah merasakan kesedihan.

- Kesalahan yang membuat Anda sedih lebih baik daripada kebaikan yang membuat Anda congkak.

- Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang cukup untuk membuatmu baik hati, cobaan yang cukup untuk membuatmu kuat. Kesedihan yang cukup untuk membuatmu manusiawi. Pengharapan yang cukup untuk membuatmu bahagia.

- Mata air kepuasan harus bersumber dari pikiran, orang yang memiliki sedikit pengetahuan mengenai sifat manusia untuk mencari kebahagiaan dengan mengubah apapun selain wataknya sendiri, akan menyia-nyiakan hidupnya tanpa hasil dan melipatgandakan kesedihan yang ingin ia hilangkan.

- Cinta mungkin tidak akan berlangsung selamanya, tapi ia akan bertahan. Bertahan begitu lama dan kuat, hingga kita tahu bahwa dia mengkhianati cinta kita.

- Kalau kau memusatkan perhatian untuk memberikan cinta, tugasmu akan terasa lebih kecil namun hasilnya besar. Kalau kau memusatkan perhatian untuk mendapatkan cinta, tugasmu akan terasa lebih besar namun hasilnya kecil.

- Hal yang tersedih adalah apabila orang yang mendatangi kita pergi berjalan menjauh, dan perasaan kita bertambah sedih seiring banyaknya langkah kaki saat ia meninggalkan kita.

- Kita akan tetap saling mencintai apabila kita dapat menerima setiap perubahan.

- Aku hanya duduk termenung menanyakan kedalam hati tentang sinar yang datang dan menerangi hatiku walaupun samar-samar.

- Tidak usah menangisi kepergiannya. Dia tidak akan melihatku berdiri tertegun melihatmu, sekalipun hanya sedetik, karena engkau telah pergi meninggalkanku dan tidak akan kembali kepadaku selamanya.

- Yang berlalu biarlah berlalu, karena bagaimanapun semua telah berakhir. Biarkan semuanya tenggelam bersama matahari.

- Allah tidak akan mengambil sesuatupun dari mahluknya,kecuali Dia akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik.

- Cintailah sesuatu yang kamu cintai sekadarnya saja, karena bisa jadi suatu saat nanti ia akan menjadi sesuatu yang kamu benci; Dan bencilah sesuatu yang kamu benci sekadarnya saja, karena bisa jadi pada suatu saat nanti ia akan menjadi sesuatu yang kamu cintai.

- Kau akan melihat sendiri keceriaan wajahnya jika kau bertemu dengannya seolah kau memberikan kepadanya sesuatu yang kau sendiri memerlukannya.

- Tidak ada satu tarikan napaspun yang kau hembuskan, melainkan ada takdir yang dijalankan-Nya pada dirimu. Karena itu, tunduklah pada-Nya dalam setiap keadaan.

- Masa lalu dapat kita gantungkan sebagai pajangan, tapi tidak perlu diacuhkan. Kita harus mengurung, melupakan, mengikatnya dengan tali yang kuat agar tidak dapat keluar berlari melihat cahaya.

- Cinta adalah 3/4 mimpi mimpi dan 1/4 kenyataan. Mulai timbul masalah kalau kau jatuh cinta pada mimpi mimpi itu, bukan pada kenyataanya. Tapi kau akan menemukan cinta sejati kalau kau jatuh cinta pada keduanya.

- Masa lalu dapat kita gantungkan sebagai pajangan, tapi tidak perlu diacuhkan. Kita harus mengurung, melupakan, mengikatnya dengan tali yang kuat agar tidak dapat keluar berlari melihat cahaya.